Aimi Homestead adalah pekarangan hidup yang tumbuh dari keyakinan bahwa pangan, keluarga, dan kearifan lokal adalah fondasi peradaban.
Berpijak pada etika permakultur — merawat bumi, merawat manusia, dan berbagi secukupnya — kami menghadirkan sebuah ekosistem kecil yang berputar dalam semangat circular economy, di mana tak ada yang benar-benar terbuang, karena setiap hasil samping kembali memberi arti.
Di sini, keluarga menjadi pusat dari segala aktivitas: menanam sayur di Miq Nursery, beternak di Sontoloyo Farm, belajar dan berimajinasi di Eureka! Creative, berbagi cerita melalui TBM Lazuardi, hingga mengolah pangan di Aimi Bakery. Semua terhubung, saling menguatkan, dan mengajarkan bahwa ketahanan pangan berawal dari halaman rumah sendiri.
Kami percaya, sustainability bukan hanya konsep, melainkan praktik harian: menyiram pagi, memanen siang, berbagi sore, dan bermimpi malam. Kecil, sederhana, namun jika dilakukan bersama, ia menjadi jalan menuju keseimbangan yang lebih besar.
“Though the problems of the world are increasingly complex, the solutions remain embarrassingly simple.” — Bill Mollison
Aimi Homestead hadir bukan hanya untuk hari ini, melainkan untuk masa depan: sebuah ruang belajar, laboratorium kehidupan, dan percontohan kedaulatan pangan berbasis keluarga dan komunitas.
